Artikel sederhana ini sejatinya ditayangkan pada hari Jumat 30 Maret 2018 yang lalu dimana sesama saudara dari golongan Nasrani mengenang dan merayakan penderitaan atau wafat Isa Almasih. Tetapi karena penulis sibuk berlibur dan baru hari ini masuk kerja maka jadilah artikel ini ditayangkan hari ini. Lagi pula, saya pikir hari ini masih dekat dengan perayaan penderitaan itu. Dan, terlebih karena pengalaman penderitaan selalu akrab dengan kehidupan manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL