Aku tak mengerti mengapa kita harus berjumpa. Mungkin ini sebagai konsekwensi dari adaku yang selalu dimengerti sebagai ada bersama orang lain,
esse est cooesse. Orang lain itu tentu banyak. Namun mengapa harus engkau yang kujumpai? Suatu perjumpaan yang menyimpan rindu dan gelora asmara dalam dada. Â
KEMBALI KE ARTIKEL