Terik matahari terasa menyengat di kulit saat tengah menyusuri Titik Nol Yogyakarta pada pagi hari. Perjalanan berpuluh meter berhasil  ditempuh dengan jalan kaki untuk mendatangi benteng pada masa kolonial yang menyimpan banyak kenangan dan diabadikan dalam benteng ini.Â
KEMBALI KE ARTIKEL