Analisis Kebijakan Energi Terkait Dampak Perang Rusia - Ukraina terhadap Ketahanan Energi
28 Agustus 2022 12:18Diperbarui: 1 September 2022 11:181391
Konflik yang terjadi antara Rusia -- Ukraina memberikan pengaruh salah satunya terhadap sector energi global, termasuk Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Rusia adalah salah satu produsen terbesar di dunia, khususnya eropa. Ketidakpastian pasokan energi dari Rusia memicu kenaikan harga energi khususnya minyak mentah (crude oil). Kondisi tersebut memberikan keuntungan juga kerugian bagi pihak yang berkaitan. Keuntungan dapat dirasakan oleh negara yang memiliki sumber daya minyak besar atau dikenal dengan negara petrodollar karena kenaikan harga crude membuat pendapatan meningkat, tidak hanya negara tetapi juga perusahaan perminyakan. Namun, hal tersebut juga membawa kerugian bagi negara yang memiliki sedikit sumber daya minyak seperti Indonesia karena statusnya sebagai net oil importer. Tingginya harga minyak menyebabkan nilai impor migas Indonesia meningkat. Secara makro, kondisi ini akan memberikan tekanan negatif bagi neraca perdagangan, neraca pembayaran, dan fiskal kita melalui kenaikan subsidi energi. Sedangkan secara mikro, kenaikan harga minyak membawa irmplikasi bagi korporasi migas secara beragam.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.