Mohon tunggu...
KOMENTAR
Parenting Pilihan

Bolehkah Mencari Figur Ayah dalam Pasangan?

2 Juni 2024   09:55 Diperbarui: 2 Juni 2024   14:04 239 4
Dunia memperingati hari ayah pada tanggal 18 Juni yang kita bisa ketahui bahwa Indonesia menjadi peringkat ke 3 sebagai fatherless country. Melansir dari data UNICEF tahun 2021 sekitar 20,9% anak di Indonesia tidak mendapatkan figur ayah. Kebanyakan dari kita tau bahwa gambaran umum dari sosok ayah adalah orang yang bertanggung jawab, pekerja keras, bijaksana, penyayang, pelindung dan menjadi cinta pertama bagi anak perempuan. Namun sayangnya, tidak semua anak perempuan mendapatkan kasih sayang dan peran ayah.

Bagaimana jika mereka di tinggal ayah dari umur mereka masih belia? Bagaimana nasib perempuan yang tidak mendapatkan peran ayah karena ayahnya sibuk bekerja? Atau malah mereka mendapatkan kekerasan dari ayah mereka sendiri?

Ketika pertanyaan-pertanyaan timbul dari seorang perempuan yang kehilangan figur ayahnya mereka seringkali ingin mencari peran ayah yang hilang ketika ia sedang bersama pasangannya. Mereka ingin mendapatkan perhatian, kasih sayang, waktu, teman untuk berbagi kisah dan bahkan sosok yang dapat mencukupi kebutuhan finansialnya.

Perempuan yang kurang mendapatkan perhatian dari ayahnya mereka cenderung bergantung dengan pasangan. Hal ini dapat di ketahui dari orang-orang di sekitar penulis karena kebanyakan dari mereka merasa bahwa pasangannya itu selalu dapat di andalkan. Pasangannya akan memberikan perhatian, kasih sayang bahkan kecukupan finansial. Akan tetapi jarang jika seorang laki-laki memberikan sesuatu itu dengan cuma-cuma biasanya mereka meminta imbalan dari apa yang mereka berikan. Imbalan itu bisa berupa perhatian,kasih sayang yang sama dan ada hal tidak pantas yang ingin mereka dapatkan  yaitu tubuh pasangannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun