Dalam era informasi digital yang semakin canggih, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh masyarakat global adalah penyebaran berita palsu atau yang lebih dikenal dengan sebutan "fake news." Berita palsu, yang sengaja dibuat untuk menyesatkan dan menciptakan kebingungan, telah menjadi ancaman serius terhadap informasi yang benar dan akurat. Pengenalan dan pengakuan berita palsu merupakan langkah penting dalam menjaga integritas informasi dan memastikan masyarakat dapat mengakses informasi yang dapat dipercaya. Dalam makalah yang berjudul "An Autonomous Fake News Recognition System by Semantic Learning and Cognitive Computing," penulis Yingxu Wang dan Yifan Xu membahas pendekatan yang inovatif dan canggih untuk mengatasi tantangan ini dengan menggunakan konsep komputasi kognitif dan matematika cerdas.
KEMBALI KE ARTIKEL