Nonton TV isinya sajian propaganda, gosip, sampai pembunuhan. Dari saling tebar fitnah dan pesona antara Adi B slamet Vs Eyang Subur sampai pembunuhan anak terhadap orang tuanya hingga pencabulan kepala sekolah.
Rusaknya moral negeri ini bukan hanya dilingkungan tapi moral olahraga pun kenapa ikut rusak.
Apa yang salah siapa yang salah?
Tanda tanya tow lah wong semua ngakunya bener. Kumaha aing cek pemimpin bola sekarang mah.
Persebaya 1927 yang mempunyai sejarah panjang dan ikut andil membesarkan kancah sepakbola negeri ini dari mulai bonek sampai pemainnya. Seolah tenggelam begitu saja ditangan LNM, hadiyandra bahkan Waldi Nasution apalagi pak Menpora sang Mr. Cengengesan.
Kita lihat bagaimana tangan besi LNM merubah membalik segalanya. Sama seperti karakter Andika HK. Kita lihat sikap bunglon Menpora seperti bunglonnya Dupre si Mr. Wajar dukung bonek tapi dukung rebut Persebaya DU PT. LI lak yo ga bakalan ketemu tow?
Masalah ini bakalan beres seandainya DA lebih tegas dari LNM, Menpora Lebih kejam Dari AHK. Dan FIFA lebih berstatuta seperti Ken Hirai.
Bonek Cuma mau Persebaya bagaimana caranya ya pengurus PSSI yang seharusnya mengakomodir mereka kan wakil rakyat yang suka sepakbola. Bukan wakil rakyat yang ngambil untung dibola.
Jangan sampai kerusakan moral merambah sepakbola.
Hati hati propadanda waldi, AHK apalagi Dupre (piss bro :)).
Salam,
