Ia berdiri, di atas bukit ini
Memandangi sawah yang terbentang luas
Lalu, ia duduk bersimpuh di sebuah batu
Hingga terlihat oleh padi yang menjulang
Ia terpesona oleh hamparan hijau
Terhanyut lambaian manja bulir padi
Dan perlahan menghirup aromanya
Dari bukit ini...ia menatap
Pemandangan yang meninabobokan
Matanya tertuju pada hamparan hijau
Sambil berpesan pada segerombolan pipit
Jangan "kamu curi" padi kami
Dan pada tikus-tikus yang berkeliaran
Ia berteriak "jangan kalian merusak pematang kami"
Di ribuan hektar, atau hijau yang meluas
Menggoyang manja tertiup angin darat
Ia masih berdiri di bukit ini
Memandang alam yang melingkar bukit
Sambil berkata dalam hati
"Padi juga romantis"
Mampu membuat orang tersenyum manis
Dan sanggup menarik tangan kekasih
Menyentuh halus jemari mungil
Mengabadikan cinta yang tengah mekar
Sentuhan-sentuhan halus jemarinya
Merekam momen indah untuk dikenang
Dan ia pun...
menemukan paras cantik dari indahnya ketulusan
Yang tersembunyi di punggung bukit Ngora Lenang