Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Menyiapkan Istana Menuju Kampung Siaga Covid-19

14 April 2020   21:39 Diperbarui: 14 April 2020   21:40 53 0
Hari Selasa tanggal 14 ini jadi hari pertama aku untuk kickstart program ISTANA: Dasawisma Tangguh Bencana. Nama ini dipilih oleh aku dan ibu untuk merangkap sebagai doa: bahwa gerakan baik yang dimulai hari ini, semoga akan menjadi sebuah rumah di surga nanti. Karena rumahku, istanaku. Ya kan? :)

Pukul 7 pagi, Teh Imas sudah hadir di rumah kami di Kanayakan. Bagi yang belum mengikuti narasi sebelumnya, Teh Imas ini adalah relawan KerLiP yang ikut membantu membagikan SEBBAKO (Sebelas Bahan Pokok) untuk keluarga yang janda, lansia, atau pekerja serabutan, khusus di wilayah Dago Giri.

Masakan Teh Imas memang enak, jadi begitu terpikir untuk membagikan nasi bungkus pada tetangga, kami langsung mengajak beliau untuk ikut dalam program ISTANA ini.

Istilah ISTANA juga terinspirasi oleh Lumbung Pangan dan praktik baik lumbung beras di Santolo Garut Selatan. Kami mengajak setiap rumah yang menerima bantuan untuk menyisihkan satu sendok beras setiap menanak nasi untuk ditabung, dikumpulkan setiap 10-15 rumah dan diserahkan bagi keluarga yang membutuhkan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun