Beberapa bulan lalu saat saya masih jadi pendidik, ada orangtua protes kalau memberi PR jangan terlalu banyak. Hal ini karena orangtua tersebut melihat anaknya selalu mengerjakan tugas sampai malam. Ia tak tega anakknya capek dengan PR yang menurutnya amat bamyak.
Pada kesempatan lain, ada anak yang tidak berangkat sekolah karena belum mengerjakan PR. Pada saat jelang PAS (Penilain Akhir Semester), guru selalu memantau siswa yang belum mengerjakan PR yang telah lama diberikan.