Senja menjingga di ufuk barat
Menawarkan pesona yang memikat
Menyimpan sejuta kenangan yang tak bisa melesat
Walaupun hanya sesaat
Untaian kata berkelindan
Terucap dari bibirmu yang menawan
Janji setia seia sekata selalu sepadan
Kita saling bertatapan
Namun, semuanya kandas
Tertelan oleh waktu yang terhempas
Aku hanya bisa menahan napas
Kau pun kini terlepas
Senja menjingga menjadi saksi
Yang terus terpatri sampai saat ini
Aku hanya bisa pasrah diri
Inilah skenario Allah yang tak bisa dipungkiri
Walaupun kini aku sendiri lagi
Ambarawa, 20 September 2022