Lolos verifikasi faktual KPU, Partai Solidaritas Indonesia berhak ikut Pemilu tahun 2019 sebagai peserta Parpol nomer urut sebelas (11). Partai yang sebelumnya dipandang sebelah mata karena tergolong baru, minim sumber dana dan tidak mau tergantung pada ketokohan individu serta kepengurusan yang diisi oleh kaum muda. Namun, keraguan tersebut dijawab dengan bukti nyata sebaran kepengurusan dan keanggotaan di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Selain itu,
release dari berbagai lembaga
survey menyatakan bahwa tingkat elektabilitas partai terus meningkat bahkan telah melampui beberapa partai lama yang lebih berpengalaman ikut Pemilu. Mengapa bisa mengejutkan seperti itu? Ya, memang mengejutkan, tetapi hal ini dapat ditelaah dengan bermacam alasan dan argumen yang dapat diterima oleh semua. Wajar saja elektabilitas terus meningkat, karena salah satu faktornya adalah mayoritas anggota kaum muda yang tentunya memiliki energi dan semangat yang kuat. Partai tidak sulit masuk ke kaum muda dan meraih simpati karena sesama kaum muda bahasanya lebih nyambung, istilah gaulnya membawa aspirasi "anak jaman now" dan lebih kekinian. Pengurus dan anggota partai telah menggunakan media sosial
Facebook,
Instagram dan
Twitter secara aktif dan mengajak warga muda untuk paham serta berpartisipasi dalam kegiatan politik.
KEMBALI KE ARTIKEL