Kau sebut apa cinta ingin yang ingin mengubahmu? Bukankah mencintai berarti seharusnya pula bersiap menerima konsekwensi, atas kelebihan dan kekurangan orang yang dicintai? Tapi mengapa saat menemui ketidak-sempurnaan, mencoba menjadikannya lain?
KEMBALI KE ARTIKEL