Kini ia mengerutkan alis, mencoba memahamkan semua perkataanya dengan kemampuan berpikirnya yang lulusan magister. Tetap, cara pandangnya terhadap mendidik tidak sinkron dengan pikiran pimpinannya. Ibarat air dengan minyak, demikian pula cara pandang dirinya dengan cara pandang tuan dalam pekerjaannya, tidak bisa bersatu.Â
KEMBALI KE ARTIKEL