Seorang guru honor menatap layar laptop yang sudah diredupkan cahayanya hingga hampir tidak terlihat kecerahan warnanya. Tatapnya nanar nan lelah seolah hitam retina matanya telah pula meredup. Ia tertegun, mengernyiti setiap angka untuk setiap nama. Ia ingin masuk ke dalam baris- kolom Excel dan menanyakan bagaimana kabar angka-angka yang berderet-deret ditulisnya di sana.
KEMBALI KE ARTIKEL