Bayangan bahwa siswa SMA Woodville di Adelaide Australia ketika bersekolah mereka tidak menggunakan seragam, berkulit putih semua (bule), bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu, kaya-kaya, belajarnya memakai peralatan canggih, jajanannya keren-keren, Â ke sekolah membawa mobil sendiri atau paling tidak mengendarai motor, dan serba bebas; semuanya salah. Siswa SMA di sana, menjalani kehidupan sehari-hari sebagai pembelajar untuk beberapa hal sama dan tidak berbeda jauh dengan di Indonesia. Beberapa hal yang berbeda (yang membuatnya mendapat sebutan sebagai warga negara literat) diuraikan di bawah ini.
KEMBALI KE ARTIKEL