Ada beberapa keuntungan menjadi anggota GFF ini.
1. Pada tingkat keanggotaan tertentu, misal emas atau platinum, anggota GFF mendapatkan beberapa fasilitas seperti konter cek in khusus, lounge dan kesempatan untuk dinaikkan kelasnya dari ekonomi ke bisnis.
2. Dalam setiap penerbangan, anggota GFF akan mendapatkan mileage (poin perjalanan) yang dapat ditukarkan dengan tiket murah atau suvenir khas Garuda.
Kebetulan saya barusan mencoba item no.2, menukarkan mileage dengan tiket murah Garuda. Sebenarnya tiketnya gratis, tetapi saat akan melakukan pemesanan, saya dikenakan biaya sebesar 5 ribu rupiah. Tergolong murah tentunya.
Ada beberapa langkah yang bisa ditempuh:
1. Pastikan anda memiliki mileage yang cukup.
2. Hubungi call center Garuda di 021-23519999, persiapkan nomor keanggotaan GFF anda.
3. Cek jumlah mileage yang diperlukan untuk rute yang anda inginkan. Bisa untuk tiket sekali jalan atau pulang pergi.
4. Jika penerbangan yang anda inginkan masih tersedia dan jumlah mileage yang diperlukan masih dapat dipenuhi. Segera pesan penerbangan tersebut. Pemesanan dari jauh hari akan memberi keleluasaan bagi anggota GFF.
5. Operator Call Center akan memberikan kode pemesanan yang harus anda konfirmasi di kantor penjualan tiket terdekat. Ada masa tenggang untuk konfirmasi pemesanan. Sekitar 2 hari.
6. Lokasi kantor penjualan tiket Garuda bisa diltanyakan langsung ke Call Center atau bisa dilihat di situs terkait. Kemarin, saya disarankan untuk ke kantor di gedung Bidakara.
7. Di kantor penjualan, saya cukup menunjukkan kode pemesanan, kartu identitas dan kartu GFF. Tunggu proses selama 15-20 menit, maka tiket saya pun segera didapat.
Biaya penukaran mileage ini sepertinya bervariasi, tergantung rute dan jadwal yang diinginkan.
Sempat terpikir untuk mengusulkan supaya mileage bisa ditukarkan dengan saham Garuda :D.
Catatan:
* Bolang : Bocah Petualang, istilah untuk orang yang sering berjalan keluar daerah. Terinspirasi dari acara dengan judul yang sama di Trans 7.
Artikel ini juga diterbitkan di tautan ini.
Simak juga artikel lainnya:
- Kultwit Handry Satriago on Learning
- Kultwit Handry Satriago on Growth
