Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Periode Islam Klasik

30 Juni 2024   19:14 Diperbarui: 30 Juni 2024   19:42 62 0
Periode klasik Islam, sering disebut sebagai Zaman Keemasan Islam, merentang dari abad ke-8 hingga abad ke-14. Pada masa ini, dunia Islam mengalami kemajuan pesat dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, seni, sastra, dan teknologi. Berikut adalah beberapa aspek penting dari periode klasik Islam:

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

1.    Astronomi: Ilmuwan Muslim seperti Al-Battani dan Al-Sufi membuat kontribusi besar dalam memahami bintang-bintang dan pergerakan planet.

2.    Matematika: Al-Khwarizmi dikenal sebagai bapak aljabar, dan kontribusinya sangat penting dalam perkembangan matematika.

3.    Kedokteran: Ibnu Sina (Avicenna) menulis "The Canon of Medicine," sebuah ensiklopedia medis yang digunakan di Eropa selama berabad-abad.

4.    Kimia: Jabir ibn Hayyan (Geber) dianggap sebagai bapak kimia dan mengembangkan banyak proses kimia dasar.

Filsafat dan Sastra

1.    Filsafat: Al-Farabi, Al-Kindi, dan Ibnu Rushd (Averroes) adalah beberapa filsuf terkenal yang mengintegrasikan filsafat Yunani dengan pemikiran Islam.

2.    Sastra: Puisi dan prosa berkembang pesat dengan tokoh-tokoh seperti Rumi, Al-Mutanabbi, dan Ferdowsi yang menulis "Shahnameh," sebuah epik Persia yang monumental.

Seni dan Arsitektur

1.    Arsitektur: Pembangunan masjid megah seperti Masjid Agung Cordoba dan Masjid Sultan Ahmed di Istanbul, serta perkembangan gaya arsitektur Islami yang khas.

2.    Kaligrafi dan Seni Dekoratif: Seni kaligrafi Arab berkembang sebagai bentuk seni tinggi, dan motif geometris serta arabesque menjadi ciri khas dekorasi Islami.

Ekonomi dan Perdagangan

1.    Perdagangan: Jaringan perdagangan yang luas menghubungkan dunia Islam dengan Eropa, Afrika, dan Asia, memungkinkan pertukaran barang, budaya, dan ilmu pengetahuan.

2.    Ekonomi: Sistem perbankan dan kredit berkembang, termasuk penggunaan cek (sakk) yang memudahkan transaksi keuangan.

Pendidikan dan Intelektual

1.    Universitas: Lembaga pendidikan seperti Universitas Al-Qarawiyyin di Fez dan Al-Azhar di Kairo menjadi pusat pembelajaran dan penelitian.

2.    Penerjemahan: Rumah Kebijaksanaan (Bayt al-Hikmah) di Baghdad menjadi pusat penerjemahan teks-teks Yunani, Persia, dan India ke dalam bahasa Arab.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun