Dalam penyusunan artikel jurnal ilmiah, melakukan studi literatur yang ekstensif merupakan fondasi yang menentukan kualitas dan kedalaman penelitian. Studi literatur bukan hanya sekadar aktivitas mencari dan membaca bahan-bahan terkait, tetapi juga bisa dengan menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang diuraikan dalam revisi Taksonomi Bloom.Â
KEMBALI KE ARTIKEL