Di bawah rembulan yang tertutup kabut malam
Menyamarkan cahayanya yang
Tak sempat menyapa heningnya nabastala
Aku si manusia fakir ini
Tak mampu untuk sekedar
Menyebut asmamu di hadapan Tuhan
Walau hanya bisikan tanpa makna
Begitu jauh dua hati ini berpijak
Hingga lidahku kelu untuk sekedar mengucap kasih padamu
Anganku hanya bualan tak tentu
Karena engkau terlalu indah untuk digapai