Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Secangkir Kopi Buatanmu

19 Agustus 2020   22:40 Diperbarui: 19 Agustus 2020   23:08 231 16
Setelah malam itu, aku belum pernah lagi menyeduh kopi racikanmu. Karena takdir telah menjadikanmu candu dalam hal kumerindu.

Saat bintang datang menyapa. Ketika rembulan kembali tampak. Bersama sepi dan hening yang menyatu. Hanya ada kamu dalam ingatku. Hanya ada tatap matamu dalam bayangku. Hanya ada bayang rinduku ketika kamu menyuguhkan secangkir kopi hitam di atas mejaku.

Cangkir itu masih ada. Tertata rapi di atas rak gelas dapurku. Menguarkan aroma kopi yang kau seduh, dengan bubuk dan gula yang kau racik.

Malam kembali hadir, menemaniku berbaur dengan setumpuk pekerjaan yang  menjadi sebab mataku lembur. Tak ada lagi secangkir kopi yang lagi kuseduh. Tak ada lagi aromanya yang selalu menemaniku menatap layar komputer. Tak ada lagi tawaranmu yang kau tanyakan padaku, "mau dibuatkan kopi?".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun