Bagaimana kabar pembaca yang budiman?
Mungkin pembaca bertanya-tanya tentang tulisan ini.
Dua kata dalam judul tulisan ini. Vektor dan kehidupan. Apakah hubungannya, Â sepertinya tidak ada hubungannya. Â Memang tidak ada hubungannya. Â Tapi jika ingin diambil makna yang tersirat dari vektor, maka akan ada hubungannya dengan kehidupan ini.
Jika dilihat dari sisi matematika, Â vektor adalah segmen garis yang berarah. Â Dan apabila ditinjau dari sudut pandang fisika, vektor adalah besaran yang berarah. Sama-sama memiliki arah bukan? Lalu jika dihubungkan dengan kehidupan, setiap manusia yang dilahirkan ke dunia pasti tak lain mereka memiliki tujuan. Setiap hidup manusia meiliki tujuan. Jika dalam Agama Islam diketahui bahwa tujuan manusia diciptakan di dunia ini tak lain hanya untuk beribadah kepada Allah. Beribadah di sini tidak hanya melakukan sholat, Â puasa saja. Tapi segala yang dilakukan manusia jika diniatkan untuk mencari ridho Allah adalah ibadah. Dari uraian tersebut, Â bisa diketahui bahwa sebenarnya hidup yang dijalani ini mempunyai tujuan dan arah.
Kembali lagi mengenai vektor. Â Vektor mempunya arah, Â seperti kehidupan yang dijalani ini. Â Arah vektor ada yang menuju kanan, Â menuju kiri, Â ke atas, ke bawah, Â ataupun ke arah lainnya. Jika sudah belajar tentang vektor, pasti sudah mengetahui bagaimana cara menghitung besar vektor atau resultan yang ada. Apakah semua segmen garis vektor yang ada dijumlahkan hingga menjadi panjang? Â