(Ma'had Sunan Ampel Al'Aly)
Kulangkahkan kaki menuju suatu tempat
Ditemani koper, tas besar, keluarga juga kerabat
Hati meninggalkan rumah , rasanya berat
Akankah aku betah dengan peraturan yang ketat??
Hari pertama tidur, namun mata enggan terpejam
Malah air mata yang keluar
Masih ingtkah kalian tentang itu?
Rupanya semua telah menjadi kenangan
Pagi diawali dengan absen berjama'ah subuh
Lalu ramai teriakkan yel-yel kebanggaan mabna
Yang semakin lama membuat jenuh
dilanjutkan ta'dhim dihadapan ustad ustadzah
Kita tundukkan kepala di hadapan mereka
Entah apa yang ditundukkan
Sibuk mencatat makna kitab, atau bahkan
Melanjutkan mimpi semalam
Kami terus menghitung hari
Hingga detik yang kami tunggu
Sang muwada'ah dimulai
Memisahkan antara aku dan kau
Wahai musyrif musyrifah...
Kadang kami berbicara dibelakangmu
Membincangkan suaramu di istilamat
Yang setia memenuhi pendengaran mahasantrimu
Wahai musyrif musyrifah...
Kadang kami kesal,
Suaramu selalu menyerukan untuk absen
Suaramu selalu menyerukan untuk jama'ah
Wahai musyrif musyrifah...
Kadang kau hadiahkan kami iqob
Saat kami melanggar
Hingga kami kebal dengan iqob
Wahai musyrif musyrifah...
Kadang kami berfikir
Tak lelahkah kau dengan segala tingkah kami
Tak muakkah kau dengan segala sikap kami
Namun nyatanya tidak
Kau tetap setia melantunkan pujian
Untuk membangunkan kami
Tuk melanjutkan hidup kami
Wahai musyrif musyrifah...
Nyatanya hingga kini kami bertahan
Dengan segala momen yang terjadi
Yang kan menjadi cerita
Wahai murobbi, murobbiah...
Wahai musyrif, musyrifah...
Semoga pengabdianmu mendapat pahala yang setimpal
Semoga pengorbananmu mendapat balasan yan sepadan
Maaf jika kami tak sengaja melukaimu
Maaf jika kami pernah merasa bising dengan suara istilamat
Berikan maafmu untuk kami
Lepaskan kami dengan senyum ikhlasmu
Akan kami jadikan kenangan terindah MSAA ini...
Malang MSAA, 15 April 2018
