Melihat polemik tersebut, Dusun Tegiri II menyikapinya dengan melakukan kegiatan kunjungan lansia yang dilakukan pada Senin 15 Januari 2024 lalu. Kegiatan kunjungan lansia tersebut didukung oleh Poskesdes setempat dan dijalankan oleh kadernya. Kader dari kegiatan kunjungan lansia tersebut beranggotakan Ibu-ibu setempat yang secara sukarela untuk menjadi relawan dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Mahasiswa KKN 085 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pun turut mendampingi kegiatan tersebut.
Kegiatan kunjungan lansia yang dilaksanakan di Dusun Tegiri II dimulai pada siang hari pukul 13:00 WIB. Para kader kegiatan kunjungan lansia bersama dengan mahasiswa KKN UMY melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengunjungi tempat tinggal para lansia di Dusun Tegiri II, sekaligus melakukan pengecekan kesehatan para lansia tersebut. Pengecekan kesehatan yang dilakukan seperti penimbangan berat badan serta tekanan darah. Dari hasil pengecekan tersebut dapat menjadi rujukan bagi poskesdes setempat.
Dusun Tegiri II sebenarnya telah memiliki kegiatan Posyandu Lansia yang dilaksanakan rutin setiap tanggal 21 yang dilaksanakan di Basecamp Dusun Tegiri II. Kegiatan Posyandu Lansia tersebut berisi senam lansia, pengecekan kesehatan serta penyuluhan mengenai kesehatan dan permasalahan bagi lansia. Kegiatan kunjungan lansia terebut merupakan lanjutan dari kegiatan rutin tersebut. Para lansia yang tidak hadir dalam kegiatan rutin tersebut akan dikunjungi rumahnya satu per satu. Lansia yang berhalangan hadir dalam kegiatan rutin tersebut biasanya dikarenakan sulitnya akses jalan dari tempat tinggalnya. Selain itu terdapat lansia yang sudah sulit untuk bergerak. Maka dari itu kunjungan lansia tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah solusi dari problematika tersebut.
Kegiatan Posyandu Lansia serta kunjungan lansia bertujuan untuk meningkatkan jangkauan layanan kesehatan lansia di Dusun Tegiri II. Posyandu Lansia sebagai salah satu wadah kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya lansia diharapkan dapat meningkatkan angka harapan hidup serta kesehatan para lansia. Selain itu kegiatan Posyandu Lansia juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antara masyarakat lansia.
Kegiatan positif seperti ini layak untuk dikembangkan dan dilestarikan untuk kedepannya. Dengan demikian kegiatan Posyandu Lansia ini sangat berperan dan berdampak bagi masyarakat khususnya lansia. Selain itu kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh untuk dusun lain agar menjaga dan memberi perhatian khusus pada masyarakat lansia di dusun tersebut.