Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

Catatan di Balik Berkah Surplus Neraca Dagang

18 Mei 2022   11:43 Diperbarui: 18 Mei 2022   11:53 146 4

BPS baru saja merilis data Neraca Perdagangan per April 2022 pada pukul 13.00 WIB. Dari infografis yang ditayangkan, terlihat bahwa surplus neraca perdagangan adalah US$ 7,56 miliar.  Ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah, setelah surplus NP pada oktober 2021 sebesar US$ 5,74 miliar...

Dari sisi ekspor, sektor pertambangan & lainnya, menyumbang US$ 6 409,0 juta dengan pertumbuhan 182,48% (yoy), Industri pengolahan US$ 19 086,3 juta dengan pertumbuhan 27,92% (yoy), pertanian US$ 393,1 juta dengan pertumbuhan 15,89% (yoy) dan Migas US$ 1 433,3 juta dengan pertumbuhan 48,93% (yoy).

Dari sisi impor, kita mengimpor barang konsumsi sebesar US$ 1 698,1 juta dengan pertumbuhan 4,21% (yoy), bahan baku/penolong US$ 15 538,3 juta dengan pertumbuhan 25,51% (yoy) dan Barang Modal US$ 2 527,3 juta dengan pertumbuhan 15,16% (yoy)...

Secara keseluruhan, nominal ekspor hasil industri mendominasi struktur neraca perdagangan per April 2022. Ini sebagai indikasi, bahwa sektor manufaktur menunjukkan arah ekspansi. Seiring index PMI (prompt manufacturing index)  yang bergerak dari 51,3 pada Maret/2022 menjadi 51,9 pada April 2022. Kendatipun terkoreksi secara bulanan sebesar -0,89% (m-to-m).

Sektor pertambangan dan lainnya, mengalami pertumbuhan cukup tinggi sebesar 182,48%. Harga batu bara dan nikel serta komoditas mentah lainnya yang relatif bagus sepanjang Triwulan-I, ikut mendorong laju pertumbuhan ekspor hasil tambang/lainnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun