Memang sesekali kita perlu berfikir, bahwa politik butuh bantal yang nyaman. Ketika penat kita kembali dan bersandar. Sosok Mukidi di balik cerita-cerita pendeknya yang kocak, adalah umpama tempat para politisi kembali dan bersandar, sekedar merelaksasi otot wajah agar tidak terlampau kering akibat tindihan politik yang menekan.
KEMBALI KE ARTIKEL