Dulu Pilgub DKI 2012, paket Jokowi-Ahok adalah
simulasi gagalnya politik agama dalam praksis demokrasi Indonesia. Apalagi Jakarta sebagai miniatur demokrasi Indonesia. Pilgub DKI 2012 adalah sebuah simulasi demokrasi yang memberikan kesimpulan, bahwa pengaplingan agama, tak lagi berdaya mempengaruhi pilihan politik rakyat. Atawa bisa jadi, agama dan keimanan privat telah bergeser ke agama dan keimanan publik, yang meyakini bahwa figur yang bersih, tak korup adalah inti doktrin dari agama, bukan kesalehan simbolik yang dipagari identitas agama dalam KTP atau berbagai corak dan langgam yang mengandaikan copy-paste prilaku agama; klaim paling benar.
KEMBALI KE ARTIKEL