Tulisan ini saya daur ulang, dari tulisan sebelumnya (2010).Ketika bang Indra Jaya Piliang (IJP) gagal dalam pencalegannya di tahun 2009.Ia lalu menulis sebuah buku apik tentang “kekalahan”. Buku yang meneteskan Ilham, bagi pemula seperti saya. Betapa buku itu menghangatkan batin. Bembasahi sisi-sisi batin yang kering pasca kekalahan. Apalagi bagi mereka yang kalah di pileg 2014. Buku IJP itu bukan “mengobral kenestapaan”, tapi menggali nilai dari sebuah kekalahan yang pahit.