Media menyebut aksi atau tindakan arogan yang (kebetulan) dilakukan oleh aparat (POLRI/TNI) adalah koboi. Muncullah koboi meda, koboi palmerah dan terakhir koboi manado. Aksi koboi tersebut merujuk pada manifestasi arogan, sewenang-wenang, dan main hakim sendiri (eigenreichting). Fenomena ini adalah puncak gunung es dari situasi intrinsic personal dan institusional dalam melihat hukum. Situasi dimaksud adalah potensi kesemena-menaan yang mudah teraktualisasi ketika terdapat rangsangan yang dianggap merendahkan dirinya.