Terdapat perubahan strategi dalam upaya melakukan teror, dari penempatan bom di gedung-gedung bertingkat yang dinilai sebagai representasi pihak yang dibenci ke pengirim bom yang bersifat personal/kolektif. Namun perlu diklarifikasi di awal tulisan ini bahwa meski ada perubahan strategi tapi tidak bertendensi bahwa pelaku teror (yaitu perancang aksi/perakit/pengirim bom) dari setiap strategi adalah pihak yang sama.