Alkisah pada satu abad yang lalu, seorang peri turun dari kayangan dan kemudian datang ke sebuah sudut pelabuhan Liverpool yang kumuh. Kedatangan peri tersebut ternyata sudah dinanti-nantikan para
Kopites (fans klub Liverpool) yang sebelumnya telah membakar kemenyan sambil merapal mantera," Turunlah peri yang baik... datang tidak dijemput, pulang tidak diantar..."
KEMBALI KE ARTIKEL