Ketua Panitia, Agung Kurniawan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi untuk mencari solusi dan masukan dalam penanganan masalah kerusakan lingkungan.
Menurutnya, pemuda dari Himpunan Pemuda Perantau Muratara, Ruang Gagasan, BEM Universitas Sumsel (USS), dan HIMA Perikanan USS sangat antusias. Dan berkomitmen untuk turut serta dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
"Kami, sebagai para pemuda, ingin menjadi pionir dalam upaya penanggulangan kerusakan lingkungan agar dapat menjadi contoh untuk generasi pemuda di Sumatera Selatan," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan sebagian dari upaya untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para pemuda sebagai generasi penerus bangsa, agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Ia menegaskan bahwa masyarakat harus lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai.
Harapannya, di masa depan, masalah lingkungan di Kota Palembang dapat ditangani dengan lebih baik. Dan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Ia juga menyoroti pentingnya Inisiatif Pemrosesan Air Limbah (IPAL) dan pengelolaan sampah menjadi listrik, dan berharap agar para pemuda dapat menjadi agen perubahan dalam hal ini.