Keadaan Kota Bekasi 9 tahun lalu dibanding dengan sekarang sangat jauh berbeda. Menurut saya Kota Bekasi tumbuh dengan cepat, bila dibanding dengan Cikarang (sekarang masuk kabupaten Bekasi) maupun Karawang. Mengapa saya membandingkan dengan dua kota tersebut?, jawabnya adalah karena Cikarang dan Karawang memiliki tautan dalam sejarah dan perkembangan kota Bekasi sejak jaman kerajaan Taruma Negara (356-669), jaman Hindia Belanda hingga jaman perang Kemerdekaan.
Melihat perkembangan infrastruktur kota Bekasi membuat saya semakin betah tinggal di Bekasi. Karena dengan infrastruktur yang baik akan sangat membantu saya dalam beraktivitas, hal ini dikarenakan pengalaman saya pada saat infrastruktur jalan antara Jatiasih-Kota Bekasi masih terganggu, sangat menguras energi yang disebabkan oleh jalan menjadi macet karena kendaraan yang saya tumpangi harus berhati-hati terhadap lubang yang menganga mulai dari yang kecil sampai lubang besar layaknya kubangan kerbau.
Dengan terus berkembangnya infrastruktur di Kota Bekasi seperti pusat perbelanjaan, fasilitas Rumah Sakit, akses sarana jalan yang baik, akan menambah nilai keekonomian dari aset yang dimiliki oleh warga yang tinggal di Kota Bekasi. Misalnya saja rumah tempat tinggal, terutama ruko yang berlokasi di sepanjang Jl. A.Yani. Sebagai contoh dahulu ruko yang dibeli oleh Kantor tempat saya bekerja nilainya hanya ratusan juta saja pada tahun 2001, saat ini nilainya sudah mencapai milyaran. Saya berharap infrastruktur yang telah terbangun bisa lebih dioptimalkan untuk kemajuan bersama dan dirawat untuk kelangsungan pemanfaatan bagi orang banyak. Karena dana yang diperoleh untuk membangun infrastruktur di Kota Bekasi berasal dari pajak yang kita bayar.