hujan mewujud ketakutan
kepada langit
yang pekat dan semakin hitam
testes itu menderas
terkadang desir dan bergumam
tentang hidup yang bermula dari awalan
lalu resap mengakhiri dengan segenap perlawanan
hujan...hujan
kau serupa melodi
..... serupa harapan
dengan nada dasar hati
yang memuncak
pada teriak tak bertepi
dari rintiknya
hujan menjadi lebat
gemuruh juga berjatuhan
mendentum pada setiap lamunan
kemudian senyap
menyisakan tempias basah
tepat di sekujur pipimu
testes itu
berhenti
menyiapkan jutajuta gerimis
untuk dijatuhkan ke bumi
YS.Nugraha
Meja Ilmu Gubuk Pikir
sebungkus penantian bimbang
TPI 11912/1628