Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

[Fiksi Horor dan Misteri] Menikmati Maut

29 September 2016   14:46 Diperbarui: 29 September 2016   14:56 578 8
 Kuseka bulir bening yang menggenang dipipiku, kembali meraba batu nisan berukirkan nama Ibu. Aku masih tak percaya tubuh Ibu sudah terpendam 2 meter di bawah gundukan tanah merah bertabur bunga, rasanya aku masih bisa merasakan pelukan Ibu kemarin sore. Aku juga masih bisa merasakan suara Ibu yang lembut. Bagaimana bisa Ibu pergi begitu saja?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun