Aku terus berlari kencang menghindari kejaran para polisi yang melemparkan tembakan padaku. Meski kaki kananku terus mengalirkan darah karena sebuah timah panas telah menembusnya beberapa menit lalu. Kakiku itu terasa ngilu dan perih sekali, tapi aku tak boleh menyerah. Jika aku tertangkap
aku tak akan bisa memenuhi janjiku pada Fitri.
KEMBALI KE ARTIKEL