Inggris secara resmi telah melarang beredarnya produk plastik sekali pakai seperti sedotan, pengaduk minuman dan korek kuping di pasaran sebagai hasil pertemuan para pemimpin negara-negara persemakmuran di London, Inggris. Tindakan ini disampaikan dan dilakukan langsung dibawah instruksi Perdana Menteri Inggris,
Theresia May. Dilansir dari
CNNIndonesia, hal ini dikarenakan plastik menjadi sampah yang paling banyak ada di dunia. Kandungan zat yang ada pada sampah plastik itu sendiri juga membahayakan untuk lingkungan, telebih untuk kehidupan bawah laut.
KEMBALI KE ARTIKEL