Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Desa Emasku

19 Oktober 2016   19:18 Diperbarui: 19 Oktober 2016   21:17 5 2
Bukit-bukit menjulang di utara, angin berhembus dari barat ke timur, suara-suara merdu burung menjelajahi seluruh penjuru negri. Dimanakah aku dapat menemui surga selain disini, tempat dimana aku pertama kalinya melihat negri indah ini. Bagiku tempe dan tahu sudah seperti makanan mewah. Untuk memakan ayam saja kita harus menunggu tanggal ulang tahun kita sendiri, sekarang aku sudah berumur 11 tahun. Kata Bapak Kewu, kepala desa kami, di umur-umurku inilah umur yang paling rawan. Beliau adalah seorang yang patuh akan negara karena ia cinta negri ini, bahkan posisi istrinya bisa saja digantikan oleh keindahan negri kami. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun