Gaya hidup remaja merupakan bagian yang sangat penting yang ada dalam tahap perkembangan remaja dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah lingkungan pertemanan. Lingkungan pertemananan dapat menimbulkan perilaku konsumtif dan gaya hidup Hedonisme. Gaya hidup hedonisme adalah gaya hidup remaja yang sangat antusias terhadap adanya hal yang baru, membuat remaja hanya menginginkan kesenangan. Gaya hidup ini terkesan hanya untuk memenuhi kesenangan belaka, dengan menghamburkan uang untuk membeli barang yang tidak berdasarkan kebutuhan.
Menurut saya lingkungan pertemanan sangat berpengaruh terhadap gaya hidup remaja zaman sekarang. Banyak sekali anak muda yang secara tidak langsung mengajak temannya untuk melakukan perilaku konsumtif. Ketika mereka sedang berada dalam sebuah obrolan, mereka akan membahas tentang berbagai macam hal, seperti membahas barang-barang yang sedang trend dan tempat yang sedang viral seperti kafe terbaru dan sebagainya. Hal tersebut membuat mereka lebih konsumtif dan lebih suka untuk menghabiskan waktu di luar rumah.
Apabila salah satu diantara mereka memiliki barang keluaran terbaru arau yang sedang viral maka anggota yang lain juga ingin memiliki barang tersebut dengan merek yang sama, bahkan ingin memiliki barang yang lebih bagus dari yang dimiliki temannya.
Begitupun dengan trend fashion, biasanya anak remaja selalu ingin mengikuti setiap model baru atau fashion yang sedang trend. Mereka semakin berperilaku konsumtif dan hedonism (kesenangan/ kenikmatan). Mereka senang mengeluarkan uang hanya untuk  mendapatkan barang-barang yang sedang populer dan tidak mau ketinggalan zaman.
Adanya keinginan untuk mengikuti trend, terkadang membuat  antaranggota di dalam lingkungan pertemanan itu saling berkompetisi  dan tidak mau kalah dalam mengikuti trend terbaru. Hal tersebut membuat gaya hidup mereka semakin konsumtif  dan hedon. Perilaku tersebut membuat para remaja lupa waktu dan lupa akan kewajiban yang seharusnya mereka lakukan. Mereka lupa untuk memenuhi kewajiban sebagai pelajar yaitu belajar dan mengerjakan tugas. Lingkungan pertemanan yang memiliki gaya hidup hedonisme membuat mereka terlalu asyik dengan dunia mereka dan hanya ingin memenuhi keinginan mereka untuk bersenang senang.
Sebagai Remaja yang bijak kita harus pandai dalam memilih lingkungan pertemanan yang baik. Lingkungan pertemanan yang positif dapat memberikan dukungan, motivasi, dan inspirasi. Sebaliknya, lingkungan pertemanan yang negatif dapat memicu perilaku buruk, membuat remaja dapat kehilangan arah dan terjerumus ke dalam kebiasaan yang merugikan. Penting bagi kita untuk selalu mengevaluasi dampak dari pertemanan yang ada dan memilih lingkungan pertemanan yang mendukung pertumbuhan positif, serta dapat saling menginspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.