Di era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan akses informasi yang mudah dan cepat, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama bagi generasi Z. Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, telah tumbuh dalam lingkungan yang dikelilingi oleh teknologi dan internet. Mereka lebih terbiasa berinteraksi melalui layar daripada melalui buku cetak. Namun, meskipun sering dianggap kurang minat dalam membaca, media sosial sebenarnya memiliki potensi besar untuk membangkitkan kembali minat baca di kalangan geasi Z. Dengan berbagai platform yang menawarkan konten yang menarik dan interaktif, media sosial dapat berfungsi sebagai jembatan untuk memperkenalkan literatur dan informasi secara edukatif kepada generasi muda, terutama generasi Z. Dalam pembahasan ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana media sosial dapat berkontribusi dalam meningkatkan minat baca generasi Z serta implikasinya dalam konteks literasi secara global.
KEMBALI KE ARTIKEL