Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada Oktober 2022 akibat kelalaian pihak keamanan masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Indonesia. Tragedi ini tidak hanya menghilangkan nyawa, tetapi juga merusak rasa aman masyarakat. Meskipun waktu telah berlalu dua tahun lamanya, keadilan bagi para korban masih belum didapatkan. Proses hukum yang lambat menimbulkan ketidakpuasan yang mendalam, terutama dari keluarga korban yang menuntut pertanggungjawaban.Â
KEMBALI KE ARTIKEL