oleh : Diandi Nurhakim
Di dalam KBBI Profesi adalah pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan atau pendidikan tertentu sedangkan profesional adalah berkenaan dengan pekerjaan, berkenaan dengan keahlian, memerlukan kepandaian khusus untuk melaksanakannya, mengharuskannya adanya pembayaran untuk melakukannya. Dari kedua pengertian profesi dan profesional tersebut maka arti dari profesionalisme yaitu kualitas, mutu, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional.
Dai adalah seseorang yang mengajak, menyampaikan dan juga merubah suatu keadaan menjadi keadaan yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Maka jika disepakati, batasan itu lebih sesuai dengan keadaan masyarakat muslim dalam hal penguasaan ilmu, kemampuan dan profesi.
Di dalam lembaga Dakwah pengembangan sikap Profesionalisme, dapat diartikan banyaknya elemen yang ada, namun fokus dakwah pada saat tertentu juga harus di arahkan kepada individu dan kelompok kecil. Seorang mad' u tidak semua sama karena mereka mempunyai karakter yang berbeda-beda, begitu juga dengan dai yang mempunyai style yang berbeda dalam menghadapinya. Dalam pengembangan sumber daya dai yang dilakukan dengan pendekatan individual memungkinkan para dai untuk belajar berbagai cara. Misalnya seorang dai menerima ilmu pengetahuan yang ia peroleh melalui seminar, lo karya, diklat, atau pelatihan sejenisnya pada instansi lain.
Setiap orang yang menjalankan aktivitas dakwah, harus memiliki kepribadian yang baik dan juga sebagai seorang dai juga harus didukung dengan pengetahuan yang memadai. Kepribadian seorang dai meliputi kepribadian yang bersifat eksoterik maupun esoteris. Dalam membentuk kepribadian seorang dai khususnya bersifat rohani yaitu mencakup pada perilaku, sifat, sikap dan kemampuan diri.