Seorang nelayan menemukan UUV tersebut sekitar enam mil (sembilan kilometer) dari pantai munisipalitas San Pascual di Masbate, sebuah provinsi pulau di Filipina yang terletak di bagian tengah negara kepulauan tersebut, pada 30 Desember 2024. Drone yang dikatakan memiliki panjang sekitar dua meter itu pertama kali diserahkan kepada Kepolisian Nasional Filipina (PNP) dan kemudian kepada Angkatan Laut Filipina.
UUV yang dicat dominan kuning ini memiliki tubuh utama yang menyerupai torpedo dengan satu sirip dan tonjolan seperti sengat di bagian belakang. Terdapat juga dua sirip besar yang menyerupai sayap, yang berwarna hitam, terpasang pada tubuhnya. Gambar yang dirilis oleh PNP menunjukkan tanda "HY-119" dan "HY-L0119" di bagian belakang drone.