Semarang (14/11) - Dalam rangka mendukung upaya pencegahan pernikahan dini, mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES), baru-baru ini menciptakan sebuah poster edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama remaja, tentang dampak negatif pernikahan dini. Poster ini kini telah didaftarkan sebagai karya hak kekayaan intelektual (HAKI) dan diharapkan bisa menjadi alat bantu dalam program yang digagas oleh DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kota Semarang untuk menanggulangi masalah sosial tersebut.Â
KEMBALI KE ARTIKEL