Tidak seperti yang sudah-sudah, inilah tulisan perdana saya yang sama sekali tidak menggunakan logika pun analisa. Ini pula pijakan perdana pada kolom Catatan Harian. "Cukup" berbekal ingatan dan kenangan, sekelebat maupun serangkaian. Namun semuanya terlukis dalam. Prinsip menentang sikap meratap suatu peristiwa/musibah, bisa jadi tercium dalam tulisan ini walau toh saya tidak mengakuinya.
KEMBALI KE ARTIKEL