Tahun politik telah tiba. Perhelatan akbar mulai dari Pemilu Legislatif, Pilbub, Pilgub, hingga Pilpres 2019 mulai bermunculan di berbagai titik di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Nganjuk. Lantas, bagaimana Kader IPNU-IPPNU memposisikan dirinya di tengah-tengah kegaduhan politik ini? Apa sumbangsih IPNU-IPPNU dalam pembangunan kedaerahan, khususnya dalam hal mengawal pemilu dan mengawal suara rakyat? Bolehkah Kader IPNU-IPPNU mempelajari, memahami, dan menyebarluaskan ilmu politik sesuai dengan ideologi organisasi? Dan apakah Kader IPNU-IPPNU harus tetap diam, ketika politikus menggilas habis secara terang-terangan? Mari kita merenung sejenak mengenai itu semua, Rekan-Rekanita.
KEMBALI KE ARTIKEL