Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rumah

5 Januari 2014   19:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 16 0
Aku melangkah sendirian d atas jalan melintasi padang sementara matahari yg terbenam bagai orang kikir tengah menyembunyikan emasnya yg t'akhir.

Siang semakin tenggelam dalam kegelapan, meninggalkan tanah yang terdiam sendirian.

Seketika suara keras seorang anak menggema di langit. ditelusurinya gulita malam,meninggalkan jejak kidungnya melintasi senja.

Kuhentikan langkah sejenak dalam perjalanan sendiriku di bawah cahaza bintang, dan menyaksikan bumi yang semakin gelap menyebar dan memelukku dengan jutaan rumah bersama ayunan dan tempat tidur, kalbu para ibu dan lampu2 malam, dan jiwa2 muda bercengkrama dalam kegembiraan, sama sekali tidak mengerti betapa mahalnya kegembisaan bagi dunia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun