Sejak kamu di dalam kandungan ibumu
Dia telah memilihmu.
Memilih untuk menjadikanmu pertapa
Kau alirkan ludira murni dalam tubuhku
Dan memintaku dalam beribu Yojana
Mengarungi satu pilihan
Kini dalam keheningan aku terdiam
menyusuri lorong waktu
kembali melihat sebuah perjalanan
menjadi musafir yang harus bersiam cinta
andaikata setiap inci waktu bisa diputar
aku akan meminta ijin untuk kembali
kembali kedalam rahim ibuku.
mencecap setiap kehangatan
dan belaian kasih sayang.
kini dalam keheningan aku terdiam
menyusuri kehidupan baru
dalam usia yang tidak lagi muda
dalam tamaran bayang wajah Tuhan
meski tak ada ucap jabat yang terpekik
tetapi gema dari daras dan puji sembah
dia yang mengasihi, anda yang mencintai
dan kalian yang mengingatku
menjadi nyanyian dalam kalbu..
terima kasih cinta, terima kasih bunda
terima kasih peristiwa
biarlah waktu berbicara
bahwa kini aku telah bersama melewatinya..
kini dihadapan Mu aku hanya bisa mendaraskan
satu pujian yang mengubah hidupku
Ecce Ego, Quia Vocasti Me
Ecce Ego, Quia Vocasti Me
Ecce Ego, Quia Vocasti Me
sejak dari dalam kandungan ibuku
engkau telah memilihku Tuhan.