Kongres IV KSBSI, Bengkayang Kirim Satu Perwakilan
23 Oktober 2012 12:32Diperbarui: 24 Juni 2015 22:291470
Bengkayang Beranda Kalbar-Jakarta.Salah satu serikat buruh terbesar di Indonesia, yakni Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Federasi Serikat Buruh (FSB) Kehutanan, Perkayuan, dan Pertanian menggelar Kongres ke IV selama tiga hari di Jakarta sejak 15-17 Oktober 2012 di Hotel Matraman Jakarta dan di Hotel Taman Air Bogor. “Pembukaan di Jakarta, dan dilanjutkan ke Bogor. Menakertrans Muhaimin Iskandar yang membuka kongres ke IV FSB Hukatan SBSI,” beber Krisantus S Sos, Ketua FSB Hukatan SBSI Kabupaten Bengkayang via telepon seluler kepada awak media ini, Senin (15/10). Ia mengungkapkan, hanya dirinya saja yang dapat mengikuti kegiatan ini. Berhubung anggaran yang ada hanya terbatas.Krisantus menyebutkan, FSB Hukatan SBSI di Kabupaten Bengkayang baru terbentuk. Rencananya apabila memiliki anggaran lebih, di pinta oleh pengurus pusat sebanyak tiga orang, tetapi kendala dana, hanya dirinya saja yang dapat memenuhi undangan pengurus pusat. Muhaimin Iskandar, Menakertrans mengungkapkan dalam kata sambutannya, selama ini upah buruh belum standar.“Selama ini upah yang diterima para buruh masih dibawah rata-rata kebutuhan hidup,” ungkap Muhaimin.ia mencontohkan, dengan upah yang saat ini diterima rata-rata buruh di Jakarta masih berkisar pada angka Rp 1,2 juta. Padahal untuk biaya minimal hidup di ibu kota negara Indonesia tersebut berkisar Rp 2,5 juta.Selain dihadiri oleh Menakertrans, pada acara pembukaan juga dihadiri oleh pendiri KSBSI DR Mochtar Pakpahan dan Rekson Silaban, kemudian Presiden KSBSI, Mudofir, Presiden FSB Hukatan Parulian Sianturi.Ada juga perwakilan Apindo, Hasanudin Umar, Ditjen Hubungan Industrial Menakertrans, Ir Irianto Simbolon. (yopi)
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.