dari kerangka masyarakat bersahaja. Adanya salah anggapan ini disebabkan karena para penggerak semangat kebangsaan Indonesia umumnya berlatar belakang dari kelompok berpendidikan Barat yang telah dimuati oleh pola berpikir bahwa semangat kebangsaan lebih diletakkan pada pengertian kemerdekaan secara fisik materil.